A. Pengertian Alat Kontrasepsi
Kontrasepsi dapat diartikan sebagai menghindarkan konsepsi atau kehamilan. Sedangkan alat kotrasepsi, adalah segala macam alat atau cara yang digunakan satu pihak atau kedua belah pihak pasangan suami istri untuk menghindarkan konsepsi.
Dahulu kata pada abad sebelum masehi, Hipocrates pernah menganjurkan wanita-wanita yang terlambat haid dan kebanyakan anak untuk bekerja lebih keras atau olahraga labih berat lagi agar supaya mereka mendapat haid lagi.
Ada yang mengatakan bahwa abortus atau pengguguran kandungan mungkin merupakan alat kontrasepsi tertua didunia ini, tetapi abortus ini oleh pandangan Agama apapun tidak dibenarkan dan anngap berdosa bagi mereka yang melakukan tindakan pengguguran ini, bahkan undang – undang dibeberapa Negara pun menanggap bahwa perbuatan ini adalah illegal dan bagi pelakunya dekenakan sanksi hukum.
B. Metode Kontrasepsi
1. Metode Amenora Laktasi
2. Keluarga Berencana Alamiah
- · Metode Ovulasi Billings
- · System kalender
- · Metode suhu asal
3. Senggama terputus
4. Metode Barier
- · Kondom
- · Diafragma
- · Spermisida
5. Kontrasepsi Kombinasi ( Hormon Estrogen dan Progesteron )
- · Pil Kombinasi
- · Suntikan Kombinasi
6. Kontrasepsi Progesteron
- · Suntikan progestin
- · Pil progestin ( mini Pil)
- · Implant
- · AKDR dengan progestin
7. Alat kontrasepsi dalam rahim
8. Kontrasepsi mantap
- · Tubektomi
- · Vasektomi
- · Rekanalisasi
Untuk itu dalam makalah ini akan membahas lebih dalam mengenai sejarah kondom, penggunaan dan kemanan kondom serta jenis – jenis kondom yang dipergunakan oleh masyarakat.
C. Pengertian Kondom
Kondom merupakan selubung/ sarung karet yang daapt terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks ( karet), plastic ( vinil ) atau bahan alami ( produksi hewani ) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis berbentuk silinder, dengan muara berpinggiran tebal yang bila di gulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti putting susu. Standar kondom dilihat dari ketebalan pada umunya standar ketebalan adalah 0.02 mm.
D. Cara Kerja Kondom
Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah kedalam saluran reproduksi perempuan.
Mencegah penularan mikro organism (IMS termasuk HBV dan HIV/ AIDS ) dari pasangan kepada pasangan yang lain ( khusus kondom yang terbuat dari lateks dan vinil ).
E. `Cara Penggunaan Kondom
- - Gunakan kondom setiap akan melakukan hubungan seksual
- - Agar efektif kontrasepsinya sebaiknya tambahkan spermasida kedalam kondom.
- - Jangan menggunakan gigi atau benda tajam pada saat membuka kemasan.
- - Pasang kondom pada saat penis sedang ereksi, tempelkan ujungnya pada glans penis dan tempatkan
- bagian penampung sperma pada ujung uretra. Lepaskan gulungan karetnya dengan menggeser gulungan
- tersebut kea rah pangkal penis.
- - Kondom dilepas sebelum penis melembek
- - Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga kondom tidak terlepas saat penis
- dicabut dan lepaskan kondom diluar vagina agar tidak terjadi tumpahan cairan sperma disekitar vagina.
- - Gunakan kondom hanya untuk satu kali pakai.
- - Buang kondom pada tempat yang aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar